Ternate – Pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 merupakan lobang hitam atau black hole bagi Alien Mus sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Maluku Utara. Anggota DPR RI dua periode tersebut terjerembap pada konsekuensi politik setelah kandidat beringin di 6 dari 11 daerah pemilihan kepala daerah gagal merebut kekuasaan.
Kekalahan Pilkada itu kemudian menjadi alasan sejumlah pengurus dan kaders partai Golkar meminta DPP untuk segera mengevaluasi kepemimpinan Alien Mus dari tampuknya sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Maluku Utara.
Desakan evaluasi para Ketua Golkar Provinsi karena gagal memenuhi target 60 persen kemenangan Pilkada dari DPP terjadi menyeluruh di Indonesia bukan hanya di Maluku Utara saja. Di Sulawesi Selatan, politisi gaek partai Golkar Nurdin Halid pun meminta DPP mengevaluasi Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe karena kinerja buruk menghadapi Pileg dan Pilkada 2024.
Lantas bagaimana dengan Maluku Utara itu sendiri. Menurut informasi yang diperoleh, awal tahun 2025 DPP bakal menunjuk salah satu pengurusnya sebagai Plt. Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Maluku Utara. Desas desus soal sosok dan figur politisi pengganti Alien Mus pun mulai menggelinding kuat di internal partai bak bola salju.
Bahkan dari sejumlah nama pengurus DPP yang diwacanakan untuk menduduki posisi Plt. Ketua DPD I Partai Golkar Maluku Utara, kini mulai mengerucut kepada satu orang pengurus DPP, yaitu Prof. Dr. H. Ali Mochtar Ngabalin.
“Menurut informasi juga dari Jakarta, Abang Ali bakal ditempatkan sebagai Plt. Ketua Golkar Malut. Kita lihat saja nanti,” aku salah satu pengurus DPD I Partai Golkar Maluku Utara yang enggan namanya dipublish.
Saat dikonfirmasi tentang namanya masuk radar DPP serta diisukan memiliki kans kuat untuk menakhodai pohon beringin Maluku Utara sementara, lelaki sorban yang dikenal vokal itu tidak menampiknya.
“Doakan ya dinda. Semoga lancar-lancar,” ungkap Bang Ali, sapaan akrab mantan Juru Bicara Presiden Jokowi via whats app (WA).
Jika penempatan Plt. Ketua DPD I Provinsi Maluku Utara benar terjadi di awal tahun ini, maka Alien Mus dipastikan terdepak dari tampuk kekuasaannya. Rotasi kepengurusan dalam sebuah organisasi adalah sesuatu yang normal dan hal biasa terjadi. Apalagi bagi yang tidak berprestasi. (**)