DAERAH  

Banjir Rendam Pemukiman Warga di Gane Timur

Mushola di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Gane Timur, Halmahera Selatan, terendam banjir, Minggu (22/6/2025)

Halsel – Banjir merendam seluruh permukiman di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. Setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut tanpa henti selama sepekan terakhir. Luapan sungai menggenangi rumah warga hingga fasilitas pemerintah, termasuk sebuah mushola yang kini nyaris tenggelam oleh luapan air setinggi mencapai satu meter.

Foto yang diperoleh redaksi kabarmalut.com memperlihatkan mushola di Desa Sumber Makmur dikepung air keruh, dengan pagar dan halaman yang tak lagi terlihat.

Selain Sumber Makmur, banjir juga terjadi di Desa Maffa, di mana sembilan rumah warga ikut terendam. Jalan lintas nasional yang melintasi desa ini bahkan sempat lumpuh total pada Sabtu malam (21/6/2025), setelah badan jalan tertutup air luapan sungai.

Sementara itu situasi serupa juga terjadi di Desa Kota Low dan Desa Foya Tobaru. Sejumlah titik di desa-desa tersebut masih tergenang hingga Minggu siang.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Utara telah mengeluarkan imbauan kesiapsiagaan bagi seluruh pemerintah daerah sejak awal Juni, merespons meningkatnya curah hujan di sejumlah wilayah di Indonesia.

Kepala BPBD Maluku Utara, Fehby Alting, mengatakan bahwa imbauan tersebut merupakan tindak lanjut dari surat Deputi Bidang Pencegahan BNPB tertanggal 10 Juni 2025.

“ Situasi cuaca di bulan ini menuntut kesiapan penuh dari seluruh pihak. Kami meminta BPBD di tingkat daerah untuk lebih aktif menyebarkan informasi peringatan dini, termasuk tinggi permukaan air dan curah hujan, serta memperhatikan jalur evakuasi yang ada,” ujar Fehby kepada kabarmalut.com Sabtu (21/6/2025).

Ia juga menekankan pentingnya pengecekan lapangan secara berkala, keberadaan rambu evakuasi, dan koordinasi lintas sektor untuk meminimalkan resiko.

“ Kami mendorong masyarakat agar mengenali kondisi lingkungannya dan hanya mengakses informasi dari kanal resmi. Pengetahuan dasar soal bencana sangat membantu dalam situasi darurat.” Pungkasnya. (*)