Politisi Golkar Kota Ternate Fuad Alhadi Menerima “Surat Cinta” Dari Lurah Moya Saat Reses Perdana

Ternate – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate dari partai Golongan Karya, Fuad Alhadi menyambangi Kantor Kelurahan Moya. Kehadiran politisi familiar berakronim FA itu disambut Lurah Moya, Ismun Buamona, SH.,MH dan sejumlah tokoh masyarakat, diantaranya Ketua Badan Takmirul Masjid (BTM), Ishak Raja.

Sebelum meninjau lokasi, politisi beringin ini terlebih dahulu menggelar tatap muka terbatas dengan pihak kelurahan dan tokoh masyarakat Moya dalam rangka menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat.

“Ini adalah reses perdana saya sebagai anggota DPRD Kota Ternate. Dan daerah yang pertama saya kunjungi yaitu Kelurahan Moya. Tujuan dari masa reses ini adalah untuk menyerap aspirasi dan menampung keluhan masyarakat. Aspirasi tersebut kemudian kami tindaklanjuti dan perjuangkan agar tuntutan masyarakat bisa direalisasi oleh pemerintah,” ungkap Ketua DPD II Partai Golkar Kota Ternate.

Dalam pertemuan tersebut, Lurah Moya Ismun Buamona menyodorkan “surat cinta” yang berisikan sejumlah aspirasi dan kebutuhan pembangunan publik kepada Fuad, diantaranya pembangunan masjid, pelayanan sampah yang tidak maksimal dari petugas sehingga mengakibatkan tumpukan sampah di mana-mana, warga di beberapa RT belum menikmati air bersih, pagar areal pekuburan, kebutuhan jalan menuju tempat wisata taman love, dan kebutuhan lahan untuk lokasi Kantor baru Kelurahan Moya.

Sebagai wakil rakyat Dapil Pemilihan Ternate Tengah, Fuad berjanji akan memperjuangkan aspirasi masyarakat Moya. Bahkan, setelah reses di beberapa kelurahan Dapil Ternate Tengah, FA berencana bertemu sekaligus membicarakan masalah itu dengan pemerintah kota.

“Saya belum lihat item pokirnya. Jika ada tertera di sana, maka Insha Allah Saya realisasikan. Saya baru saja dilantik menggantikan Almarhum Anas. Saya masuk DPRD, anggarannya sudah diketok. Jadi saya belum tau persis apakah, kegiatan yang menjadi kebutuhan warga Moya yang diperjuangkan Almarhum Anas, ada atau tidak. Jika ada, maka kita mainkan,” tegas Fuad Alhadi.

Meski demikian, Fuad mengatakan aspirasi dan kelurahan masyarakat Moya akan dilaporkan dalam sidang paripurna agar menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan program dan kegiatan pemerintah.(*)