DAERAH  

Korban Terseret Banjir Sungai Panamboang Ditemukan Meninggal, Operasi SAR Resmi Ditutup

Labuha – Operasi pencarian terhadap satu korban terseret banjir di Desa Panamboang, Halmahera Selatan, Maluku Utara resmi ditutup setelah korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani menjelaskan bahwa pada hari ke tujuh operasi SAR Kamis 06/02/25. Korban telah ditemukan oleh nelayan di perairan Joronga, Halmahera Selatan. Tim SAR Gabungan kemudian berkoordinasi dengan keluarga korban namun dari pihak keluarga awalnya belum mengakui bahwa mayat yang ditemukan itu bukan keluarga mereka yang di cari.

Lanjut Iwan, Tim SAR Gabungan selanjutnya berkoordinasi dengan pemdes Joronga untuk mengirimkan dokumentasi berupa foto maupun video untuk ditunjukkan ke pihak keluarga.

Setelah dilihat lebih detail oleh pihak keluarga mereka akhirnya mengakui bahwa mayat yang ditemukan tersebut adalah  Gerinus Bahi (50) saudara mereka yang hanyut terbawa arus banjir pada jumat lalu.

Tim kemudian bergerak menuju desa joronga pada Jumat pagi 07/02/25 untuk mengevakuasi jenazah tersebut untuk dibawa ke Desa Panamboang serta diserahkan kepada pihak keluarga.

Namun saat Tim tiba di Joronga, Jenazah korban telah di kebumikan oleh Pemerintah Desa Joronga sesuai adat yang berlaku. Selanjutnya Tim SAR Gabungan berkoordinasi dengan pihak keluarga dan Keluarga telah mengikhlaskan korban yang sudah dikebumikan.

Selanjutnya operasi SAR di ditutup dan seluruh unsur yg terlibat dikembalikan di kesatuannya masing- masing dengan ucapan terimakasih.

Unsur yang terlibat. Tim Rescue USS Halsel, Kodim 1509/Labuha, Polres Kab. Halsel, Pos AL Bacan, Pos Polairud Bacan, Polsek Bacan Selatan, Pramuka Peduli Kwarcab Halsel, Pemerintah Desa, Masyarakat Setempat dan keluarga korban. (*)